Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 04:33:54【Sehat】748 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Bekasi Ade Kuswara Kunang berinteraksi dengan warga terdampak banjir di Desa Sukamanah, Kecam

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menginstruksikan jajaran terkait untuk melaksanakan percepatan penanganan banjir sekaligus menjalin sinergi lintas sektor guna meminimalisasi dampak musibah, khususnya masyarakat yang menjadi korban banjir.
"Warga sedang dalam kondisi darurat jadi yang paling penting sekarang adalah tindakan cepat dan nyata di lapangan," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Ia mengangakan hal tersebut saat meninjau lokasi banjir di Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, antara lain didampingi sekretaris daerah dan jajaran organisasi perangkat daerah terkait, ketua Baznas setempat, dan perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kegiatan diawali dengan meninjau tiga sekolah terdampak banjir, dilanjutkan ke lokasi tanggul jebol hingga sejumlah titik pemukiman warga yang masih tergenang air.
Pada kesempatan itu, ia menyapa warga terdampak banjir dan mendengarkan keluhan mereka, memitigasi jenis kebutuhan yang mereka perlukan, serta menemukan beberapa persoalan utama yang harus segera ditangani.
"Salah satunya pekerjaan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) yang tertunda. Ini menjadi sumber utama air meluap ke permukiman. Saya minta pihak BBWS segera tanggap agar genangan ngak semakin meluas," katanya.
Dia juga menyoroti kondisi kerusakan rumah warga akibat banjir sekaligus menjanjikan bantuan pemerintah daerah melalui sejumlah program.
"Kalau lahan tempat tinggal warga ini milik pribadi dengan bukti surat kepemilikan yang sah, kita akan bantu melalui program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni). Tapi kalau tanah milik negara, kita bantu kebutuhan logistik, makanan, dan tempat istirahat sementara," katanya.
Baca juga: Anggota DPR tegaskan harus ada solusi permanen mitigasi banjir Bekasi
Menurut dia, upaya penanganan harus dilakukan secara cepat, terutama di titik-titik tanggul jebol, agar air sungai ngak kembali meluap ke permukiman warga dengan cara membangun penahan sementara, sedangkan untuk jangka panjang melalui pekerjaan permanen, seperti pemasangan beton penahan.
Sinergi lintas sektor juga dinilai memegang peranan penting dalam upaya membantu menangani dampak banjir secara keseluruhan serta berkelanjutan.
"BNPB sudah menyangakan kesiapan untuk membantu. Kami juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan agar penanganan banjir ini benar-benar nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat," ucapnya.
Ia juga mengunjungi dapur umum yang didirikan BPBD di depan Kantor Desa Sukamanah sebagai pusat logistik bagi warga terdampak.
Setelah itu, mengikuti rapat koordinasi bersama perangkat daerah dan BNPB untuk merumuskan langkah konkret penanganan pasca-banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengangakan hasil peninjauan tersebut akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah penanganan konkret, mencakup tiga aspek prioritas, yakni memperbaiki pintu air Bendung Sungai Hulu (BSH) yang sudah ngak berfungsi dan hari ini juga perbaikan mulai dilakukan perangkat daerah terkait dengan target tuntas dalam sepekan ke depan.
Selain itu, melalui pekerjaan pemasangan sitpelatau tembok penahan tanggul yang telah dikoordinasikan bersama BBWS segera ditindaklanjuti dan penanganan sampah di sepanjang aliran kali mulai dari Sukatani, Sukakarya, hingga Cabangbungin dan sebagian di Muaragembong yang saat ini sudah mulai dikerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Ia menyebut Desa Sukamanah menjadi lokasi terparah banjir kali ini, ditemukan tiga titik tanggul jebol serta sejumlah tempat dalam kondisi kritis sehingga diperlukan penanganan secara cepat dan menyeluruh.
"Di bawah tanggul-tanggul itu ada pori-pori yang bisa membesar jika terus tertekan air. Karena itu, masyarakat bersama relawan sudah mulai memperkuat tanggul dengan menumpuk karung pasir di lokasi yang jebol sebagai upaya penanganan sementara agar air ngak melimpas ke permukiman warga," kata dia.
Baca juga: 3.548 warga Kabupaten Bekasi terdampak banjir
Baca juga: Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Baca juga: BGN salurkan MBG untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Bekasi
Suka(2)
Artikel Terkait
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
- Perkuat kemitraan, ASEAN
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
Resep Populer
Rekomendasi

BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif

SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi

Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional

Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak

BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan